6 RAHASIA DIBALIK SAKIT

Sebagai makhluk yang diciptakan, setiap manusia pasti mengalami berbagai macam kondisi dalam kehidupannya. Adakalanya merasakan senang lalu sedih, melewati masa lapang kemudian sempit. Begitu pula dengan kondisi sehat yang tergantikan oleh sakit.

Saat berada dalam kondisi sakit, kebanyakan dari kita biasanya akan merasa kecil hati dan sedih. Padahal dibalik sakit, sesungguhnya ada rahasia yang justru semakin menampakkan kasih sayang Allaah subhanawata'ala. Apa sajakah rahasia tersebut? Mari simak penjelasan singkat berikut ini :

1. Sakit Menggugurkan Dosa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullaah shallallahu'alayhi wasallam bersabda, "Tidaklah rasa capek, rasa sakit (yang terus menerus), kekhawatiran, rasa sedih, gangguan, kesusahan yang menimpa seorang muslim sampai duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan musibah tersebut." ‎(HR. Al-Bukhari)‎.

2. Balasan Pahala yang Besar
Dari hadits Anas bin Malik, Rasulullaah shallallahu‘alayhi wasallam bersabda, "Sesungguhnya pahala yang besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allaah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridha, maka ia yang akan meraih ridha Allaah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka." (HR. Ibnu Majah no. 4031, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani).

3. Berkesempatan Meraih Pahala Sempurna
Bila seorang mukmin diberikan ujian, seperti misalnya sakit lalu ia bersabar, maka balasan dari Allaah subhanawata'ala adalah pahala sempurna tanpa batas.

Allaah berfirman, "Katakanlah (Muhammad), 'Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Rabb-mu.' Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas." [QS. Az-Zumar (39):10].

4. Sakit Menambah Keimanan
Tatkala orang yang beriman ditimpa ujian, baik rasa takut ataupun rasa sakit yang menderanya, tidaklah bertambah selain keyakinannya kepada Allaah dan Rasul-Nya. Bukankah ketika sakit, yang kita ingat adalah Allaah subhanawata'ala? Dimana hanya kepada Allaah kita akan berdoa dan meminta pertolongan?

Allaah subhanawata'ala berfirman, "(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.'" [QS. Ali-Imran (3):173].

5. Menyadarkan Diri dari Kelalaian
Selain sebagai ujian yang bisa menambah keimanan, sakit yang dialami seorang mukmin juga bisa merupakan teguran dari Allaah subhanawata'ala. Dimana teguran ini sebagai bentuk balasan bagi dosa yang pernah diperbuat sehingga ia bisa kembali kepada jalan yang lurus dan terbebas dari adzab di akhirat kelak. Inilah salah satu bentuk kasih sayang Allaah kepada hamba-Nya.

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." [QS. Ar-Rum (30):41].

6. Mengingatkan Kepada Nikmat Sehat
Banyak sekali peristiwa, dimana orang-orang menghabiskan banyak uang untuk sembuh dari sakitnya. Atau sekedar menyewa tempat olahraga yang tidak murah agar memiliki badan yang sehat dan bugar. Ini memperlihatkan bahwa sehat merupakan nikmat luar biasa yang Allaah berikan kepada hamba-Nya, tetapi sering kita abaikan. Maka melalui sakit, kita akan diingatkan betapa sehat merupakan nikmat berharga yang tak ternilai dengan harta. Sehingga kita tidak akan menyia-nyiakan nikmat sehat untuk beribadah kepada Allaah subhanawata'ala. Wallaahu'alam.


------------------------
Sumbawa, Shafar 1438 H
Oleh: Ummu 'Abdullah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REMINDER #9 TENTANG PUISI GALAU