Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

TIGA KEBURUKAN YANG PERLU DIHINDARI

Gambar
Seorang yang bijak ditanya, "Apa faktor penyebab penuan dini?" Beliau pun menjawab, "Marah, hasad (dengki), dan kesedihan." Semoga kita terhindar dari semua keburukan tersebut, dan sebaik-baik pelindung adalah Allaah ' Azzawajalla . Karena sesungguhnya, telah disampaikan kepada orang-orang beriman untuk menghindari diri dari tiga keburukan tersebut. Jangan Bersedih Setiap yang terjadi dalam hidup ini adalah ujian dan peringatan dari Allaah subhanawata'ala bagi hamba-Nya. Bila kita bersyukur dan bersabar, maka ganjarannya adalah pahala di sisi Allaah; tetapi bila kita ingkar dan menjauh dari Islam, maka neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali. Ditambah lagi, kesedihan yang panjang mampu menghilangkan semangat dalam diri untuk beramal sehingga tertutupilah gairah untuk menjalani aktivitas harian. Karenanya janganlah larut dalam kesedihan, sebab segala yang kita alami merupakan ketetapan Allaah yang pasti kita lalui. "Dan janganlah kam

Diantara Adab Menjenguk Orang Sakit

Gambar
Menjenguk orang yang sakit adalah salah satu bentuk ukhuwwah (persaudaraan) sesama manusia, khususnya muslim. Juga bisa menjadi sebuah peringatan bagi yang sehat, bahwa ada masa sehat dan masa sakit. Berkunjung juga merupakan hiburan bagi yang sakit. Namun, ada adab menjenguk orang sakit yang penting untuk diketahui dan diperhatikan pelaksanaannya. Hal ini agar kegiatan mengunjungi tersebut dapat bernilai ibadah dan dapat meringankan beban si penderita. Berikut adab menjenguk orang sakit: 1. Niat Lillaahi Ta'ala Niatkan segala aktifitas, termasuk menjenguk orang sakit, ikhlas untuk meraih ridha Allaah sehingga dapat berbuah pahala surga. Dari ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu'anhu , ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullaah shallallahu‘alayhi wasallam bersabda, "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya.

6 RAHASIA DIBALIK SAKIT

Gambar
Sebagai makhluk yang diciptakan, setiap manusia pasti mengalami berbagai macam kondisi dalam kehidupannya. Adakalanya merasakan senang lalu sedih, melewati masa lapang kemudian sempit. Begitu pula dengan kondisi sehat yang tergantikan oleh sakit. Saat berada dalam kondisi sakit, kebanyakan dari kita biasanya akan merasa kecil hati dan sedih. Padahal dibalik sakit, sesungguhnya ada rahasia yang justru semakin menampakkan kasih sayang Allaah subhanawata'ala . Apa sajakah rahasia tersebut? Mari simak penjelasan singkat berikut ini : 1. Sakit Menggugurkan Dosa Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu , bahwasanya Rasulullaah shallallahu'alayhi wasallam bersabda, "Tidaklah rasa capek, rasa sakit (yang terus menerus), kekhawatiran, rasa sedih, gangguan, kesusahan yang menimpa seorang muslim sampai duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan musibah tersebut." ‎(HR. Al-Bukhari)‎. 2. Balasan Pahala yang Besar Dari hadits Anas bin M

Saling Memaafkan dalam Pandangan Islam

Gambar
Sebagai manusia, pastinya kita tidak luput dari kesalahan. Ada saja tingkah ataupun lisan kita, sengaja ataupun tidak, yang bisa menyakiti hati orang lain. Pun sebaliknya, bisa jadi kita yang merasa tersakiti oleh orang lain. Maka dari itu, kita harus hati-hati dalam bertutur dan bersikap selama berhubungan dengan sesama manusia. Agar terhindar dari perbuatan zhalim yang dibenci oleh Allaah 'azza wajalla . Lantas.. Bagaimana Islam memandang sikap saling memaafkan antarmanusia, khususnya ummat muslim? Ternyata, Allaah subhanawata'ala telah mengajarkan hamba-Nya untuk saling memaafkan kesalahan orang lain dan tidak menyimpan dendam atas rasa sakit hatinya. Hal ini termuat jelas dalam beberapa ayat al-Qur'aan. 1. Memaafkan adalah salah satu ciri orang yang bertakwa “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabb-mu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartany

Mengingat Sang Penghancur Nikmat

Gambar
Beberapa bulan lalu, timeline facebook maupun instagram sedang ramai oleh berita meninggalnya seseorang. Lebih tepatnya, seorang artis tenar ibukota. Banyak yang bersedih, kaget, dan tidak menyangka bahwa ia akan pergi di rentang usia yang tidak terlalu tua. Dengan penyakit yang begitu menyakiti fisiknya. Banyak yang tidak menduga bahwa ia akan pergi membawa segala rasa sakitnya. Terlepas dari siapa dan apa penyakit yang dideritanya. Sewajarnya sebagai muslim, kita harus bisa mengambil pelajaran dari peristiwa yang beliau alami. Tentang semangat juang yang luar biasa untuk tidak menyerah terhadap penyakit yang sedang dideritanya. Pun tentang kuasa Allaah yang tidak bisa ditawar oleh manusia, yaitu ajal . Kematian yang telah digariskan tidak akan tertunda oleh kesuksesan. Pun tidak akan dipercepat sekalipun manusia mengalami beragam penderitaan. Maka tidak akan ada yang mampu menghalau takdir Allaah kepada setiap hamba-Nya ketika Allaah 'azza wajalla telah berkehendak.

Catatan 10th Bersama Media Sosial

2017 . Tak terasa waktu berjalan dan berlalu melewati hari-hariku. Ada banyak hal, peristiwa, maupun perasaan, yang telah aku kecapi hingga detik ini. Semuanya mengandung hikmah berupa petikan pelajaran dan pengalaman tentang dua hal, yakni kesuksesan dan kegagalan seorang insan. Aku mengalaminya dan harus dipertanggungjawabkan kelak, termasuk tentang sukses dan gagalnya aku mengatur media sosialku. 2007 . Ini masa pertamaku mengenal media sosial. Berawal dari mIRC , lalu berlanjut kepada Friendster, MySpace, hingga akhirnya aku mengenal Facebook . Itu hanya sebagian media sosial yang aku ingat saat masih remaja. Kemudian terus diikuti oleh tren media sosial yang lainnya hingga saat ini. Tempat dimana seorang pemudi seperti aku (tampak) bebas menyampaikan hal-hal yang disukai dan dibenci. Sepuluh tahun berlalu sejak aku menghidupi media sosialku. Banyak hal yang telah aku lakukan bersamanya. Sesuatu yang menggambarkan jatuh bangun seorang hamba Allaah. Dimana aku pernah mel

Keberkahan Umur Seorang Hamba

Pernahkah terlintas dipikiran kita, mengapa perbedaan waktu itu bisa begitu tampak nyata? Seperti, seorang fulanah yang mampu mengerjakan banyak hal dalam satu hari. Bekerja, belajar, berteman, tetapi masih sempat mengaji dan mengkaji kalimat Allaah. Ada juga yang selama satu hari hanya disibukkan oleh bekerja mencari nafkah. Sepulangnya hanya mampu istirahat dan terlelap. Berbeda bukan? Waktu yang diberikan sama-sama 24 jam, tetapi karya yang dilakukan bisa jomplang .  Kenapa? Akhirnya.. Pada suatu hari, saya menemukan jawaban atas pertanyaan itu. Bahwa sesungguhnya, semua itu adalah benih dari umur yang berkah. Bukankah kita dianjurkan berdoa untuk keberkahan umur? Maka ketika doa itu dikabulkan, bukanlah jumlah waktunya yang ditambah, tetapi cara kita menjalaninya. Keberkahan umur yang Allaah subhanawata'ala berikan kepada hamba, tercermin dari banyaknya manfaat yang ia hasilkan. Bayangkan! Dengan satuan waktu yang sama (24 jam) seseorang bisa melakukan amalan yan

Menyapih, Antara Cinta dan Iba

Aku kira, melihat anak sakit dan tidak bisa ceria seperti biasa adalah ujian terberat seorang ibu. Ternyata belum! Masih ada ujian-ujian lain yang wajib dilalui oleh ibu ketika mengasuh dan membesarkan anaknya. Salah satunya, ketika masa menyapih itu telah datang. Bersiaplah, karena rasa cinta dan iba setiap ibu akan diketuk secara bersamaan kala itu. Begitupun yang aku lalui bersama Abu 'Abdullah dan anak kami, 'Abdullah. Setelah dua tahun, pada akhirnya kesenangan saat menyusui memang harus terhenti. Karena 'Abdullah semakin tumbuh, ia bukan bayi lagi. Sementara adiknya, telah menunggu waktu untuk gilirannya kelak. Aku pikir akan menjadi hal yang mudah untuk kami. Memangnya apa yang sulit dari melepaskan anak dari kebiasaan menyusu? Pikirku dulu, sebelum tahu. Ternyata?? Sulit!! Kami memiliki shift ronda sendiri di rumah saat harus menyapih 'Abdullah. Bergantian terjaga untuk menenangkan Si Abang tatkala ia tak bisa tidur karena satu pinta, "Mimi.&qu

Ramadhan, Bulan Berbagi Pahala

Ini tahun ketiga aku berada di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ramadhan keempat yang aku jalani di tanah asing bersama suami. Tidak ada yang berbeda dengan Ramadhan di sini dan di ibu kota Indonesia. Masjid-masjid padat ketika awal Ramadhan. Lalu lintas saat sore dipenuhi kendaraan bermotor sambil menunggu adzan maghrib. Muda-mudi nongkrong bareng tanpa batasan. Sama kan? Hanya tempat, waktu, dan orang-orangnya yang berbeda. Budayanya nyaris serupa.

250 Kata Mengandung Hikmah

Lebih dari satu pekan aku vakum menulis. Menelantarkan deadline yang aku buat sendiri. Semacam berkhianat rasanya, tetapi mau bagaimana? Ada batas yang belum bisa aku tembus. Melayani anak yang sedang kurang fit setelah disunat dan menjamu diri sendiri yang sempat drop karena kelelahan selama mengidam.

REMINDER #11 ANTARA SYUKUR DAN SABAR TERDAPAT DUA KENIKMATAN

Belakangan ini sering terbangun tengah malam dan merasa mual plus lapar. Terakhir kali terbangun, minta suami nyari nasi padang di tengah malam, hehehe... Berharap ada sih, secara bulan Ramadhan, babang kuliner pindah jam tayang jadi tengah malam. Etapi, suami malah dapat baslok, huhuhu.. Belum rezeki ya harus sabar.^^

REMINDER #10 KISAH SI MANGGA MUDA

Ini sebenarnya cerita lama sih. Tiba-tiba teringat dan mau share di blog. Ide ceritanya juga lawas banget. Tentang inspirasi berbagi dan saling memberi kepada yang membutuhkan. Lawas kan? Tetapi kisah semacam ini memang tidak akan lekang termakan oleh zaman sih.^^

REMINDER #9 TENTANG PUISI GALAU

Aku ingin bicara kepadamu. Iya, kamu! Cermin yang memantulkan bayanganku. Refleksi tentang siapa aku dan hidupku. Bagaimana kabarmu hari ini? Dan dengan hati? Sudahkah Engkau niatkan gerakmu untuk Illaahi Rabbi? Mengawal amalan dari niat adalah ciri muslim yang taat. Lantas bagaimana dengan shalatmu? Masihkah pagi dan petang? Atau sekuatnya saja kapan kau datang? Ada 5 waktu kawan! Tidakkah ingin kau tegakkan? Lalu bagaimana dengan Ramadhan-mu? Berapa banyak jadwal kumpul yang sambangi? Keliling kota menunggu waktu berbuka. Jangan sampai lupa! Bahwa ini bulan mulia. Bukan sebagai ajang kumpul semata. Jadi berapa lembar mushaf yang telah kau khatamkan? Tidak ingat? Semoga karena banyak. Bukan sebab belum sempat engkau lirik di atas rak. Ahh, sudahlah itu dulu! Belum tentu kau mampu menjawab merdu. Cobalah renungkan. Apa niat yang telah kau sematkan pada amalan? Semoga Allaah saja satu-satunya jawaban. Jawab! #RamadhanInspiratif #Challenge #Aksara # Day4 --

REMINDER #8 ALHAMDULILLAAH MASIH INGAT PUASA

Gambar
Bismillaah.. Assalamu'alaykum.. Apa kabar hari ini kawan? Ramadhan masih di garis start, mestinya masih semangat kan?^^ Hari ini masih mau berbagi tentang keseharian yang aku alami. Bukan karena spesial sih, tetapi karena masih stuck belum dapat ide buat bikin tulisan lain. Hhe... Jadi ceritanya, kemarin-kemarin itu ada seorang fulanah yang sudah aku kenal lama. Semacam curhat tentang kegalaunya pada suatu sebab. Di mulai pada suatu hari ...

REMINDER #7 PUJIMU ADALAH KOREKSI BAGI AMALKU

Gambar
Pertama.. Sorry to say yaa.. Aku seharusnya publish tulisan ini selesai tarawih hari kedua. Qadarullaah sakit aku kambuh jadi baru tengah malam aku posting. Semoga dimaklumi. Maafkeun >.< Okey, lanjut!! Hari ini terjadi obrolan yang absurd banget (menurut aku) tentang hal baru yang mulai aku sukai (lagi) belakangan ini. Menulis. Hingga akhirnya, bincang ringan via whatsapp kami membawa kepada petikan percakapan itu.

REMINDER #6 JATUH CINTA DAN GAGAL

Gambar
"Masa remaja adalah masa indah yang gak akan terulang lagi." Kalimat itu sempat booming dulu, 12 - 13 tahun yang lalu (ketahuan deh umurnya). Bahkan menjadi salah satu kalimat wajib untuk membakar semangat kami dalam berkarya dan menjadi luar biasa. Sekalipun kalau dipikir-pikir lagi, di saat sekarang , sebenarnya rentang usia berapa pun memang tidak akan terulang, secara hidup hanya satu kali. Jadi, sebaiknya jangan menyia-nyiakan waktu berharga yang tidak akan pernah bisa diulang.

RESEP #4 THE PUMPKIN SOUP

Gambar
Bismillaah ... Assalamu'alaykum .. Udah diniatkan ibadah belum waktu baca posting ini? Amal itu, tergantung niatnya lho.. Jadi selama bukan maksiat, kalau kita niatkan ibadah Lillahi ta'ala , in syaa Allaah setiap gerakan kita bisa bernilai pahala^^ Hari sudah berganti. Tetapi musim labu kuning (pumpkin) masih menghiasi rumah ini (eciieelaah, bahasanya^^). Jadi, kemarin kan sudah mengeksekusi labu kuning menjadi Mini Pao Pumpkin . Dan alhamdulillaah masih ada sisa. Mau dibuat kolak, suami kurang iyeess . Maka tercetuslah sebuah kalimat yang bikin aku mikir sejenak. Kira-kira, begini kalimatnya, "Kalau dibuat bubur bisa gak?"

NONFIKSI #1 SEGELAS CAPPUCCINO DI HARI BERHUJAN

Gambar
Bismillaah... Aku tidak benar-benar tahu, bagaimana definisi romantis itu sesungguhnya. Kadang aku melihat, seorang teman mendapatkan kejutan sederhana yang cukup menyenangkan mata. Atau teman lainnya yang mendapat sebuket bunga, cokelat, dan secarik ungkapan cinta. Ada juga yang sekedar dibawa berkeliling ke tempat wisata. Ada banyak cara. Namun tujuannya sama, yaitu membahagiakan pasangan kita.

RESEP #3 OSENG "ENTUNG-ENTUNG"

Gambar
Bismillaah ... Apa saja yang sudah kita syukuri hari ini? Nafas yang masih terhembus bebas dari raga? Kaki yang masih bisa digunakan untuk pergi ke pasar? Atau tangan yang semakin lihai mengolah bahan makanan untuk panganan keluarga? Alhamdulillaah .. Bahkan kita masih diberikan nikmat iman hingga bisa mensyukuri apa-apa yang telah Allaah berikan. Jadi, jangan lupa bersyukur ya^^ Next , masak apa hari ini? Kalau aku, lagi pengen mengenang masakan Ibu^^ Salah satu kudapan favorit sejak kecil. Dan tetap ngangenin sekalipun aku sudah punya bocil. Juga masih tetap dengan resep yang sudah jadi ikon aku, masak mudah dan gak pakai ribet. Mari berkenalan dengan Oseng "Entung-Entung" .

RESEP #2 MINI PAO PUMPKIN

Gambar
Sudah bersyukurkah kita hari ini?^^ Alhamdulillaah... Ini... Sekitar 3 pekan lalu, aku dapat buah tangan berupa labu kuning (pumpkin) dari kebun pondok. Sempat bingung mau dieksekusi jadi apa. Secara, kompetensi memasak panganan berupa jajan/kue masih tergolong tiarap^^ Tapi okelah kita coba, namanya belajar harus berani praktik dan tidak boleh takut gagal. Akhirnya setelah memastikan persediaan amunisi dan perlengkapan tempur di dapur, aku yakin buat menyulap Si Pumpkin menjadi Mini Pao. pao? Karena rasanya kok mau dibilang Bakpao kurang yakin ya? Hha... 

RESEP #1 TAHU ACI KUAH KECAP

Gambar
Bismillaah... Assalamu'alaykum.. Apa kabar hari ini? Sudah bersyukur kepada Allaah subhanawata'ala pagi ini??^^ Jangan lupa selalu niatkan ibadah ya dalam setiap gerak dan nafasnya... Sarapan apa pagi ini? Sudah disiapkankah sarapannya? Kalau belum, aku mau berbagi ide masakan so simple, no ribet sebagai salah satu alternatif menu makan pagi. Sekalipun simple dan gak pakai ribet, tapi tetep... menu ini adalah panganan kesukaan suami dan anak^^

REMINDER #5 MENJADI 'AISYAH MASA KINI

Gambar
Terlahir pada zaman dimana Islam mulai tak dikenal. Aku tumbuh menjadi pribadi yang tak begitu patuh. Pada perintah Allaah, pun tuntunan Rasulullaah. Beruntung aku hadir di tengah keluargaku. Setidaknya jalanku tak terlalu berliku. Minimal aku masih mengenal dien-ku. Alhamdulillaah .

COBA PILIH!!! CLODI MANA YANG BAYI PALING SUKAI?

Gambar
juraganclodi.com Ketika zaman semakin modern, kebanyakan dari kita justru ingin kembali kepada alam. Lihat saja bagaimana slogan-slogan back to nature, go green, atau semacamnya telah banyak dikampanyekan. Baik di jalan maupun di televisi, entah kegiatan lingkungan ataupun sekedar iklan produk. Seolah berselaras dengan alam menjadi kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan saat ini. Pun termasuk perlengkapan untuk para bayi. Banyak bermunculan produk-produk bayi yang  berbahan dasar alami. Atau setidaknya aman bagi alam jika produk tersebut sedang digunakan maupun ketika sudah layak buang. Selain alasan keamanan dan kenyamanan sang bayi, agaknya kesadaran orang tua terhadap peran lingkungan dalam kehidupan juga ikut mempengaruhi membludaknya produk-produk bayi yang ramah alam. Salah satunya adalah clodi.

WISATA HALAL! IBADAH JALAN, LIBURAN PUN MENYENANGKAN 

Yeay, yeay! Alhamdulillaah, sudah masuk akhir bulan Rajab nih. Berarti sekitar satu bulan lagi untuk, "Ramadhan telah tiba, Ramadhan telah tiba. Hatiku gembira." Nah, apa saja nih yang sudah kawan-kawan persiapkan menjelang Ramadhan? Sayangkan, sebulan penuh berkah terlewat begitu saja. Kalau menurut aku sih, selain niat dan mental yang kuat untuk menjalani Ramadhan penuh berkah, kita juga harus mempersiapkan hati yang tulus dan bersih. Kenapa? Karena habis Ramadhan terbitlah hilal, yang artinya Idul Fithri di bulan Syawal.^^

9 HAL WAJIB DALAM SEBUAH HUNIAN

Gambar
IG: @aceindonesia

REMINDER #4 YAKINLAH BAHWA JODOH TELAH MENANTI

Gambar
Ketika maksiat ingin dipandang syar'i. Tak jarang label Islam coba disisipi. Coba saja lihat pemuda-pemudi masa kini. Bagaimana gombalan "Aku sayang kamu," telah bertransformasi. Berubah menjadi, "Uhibbuki fillaah, ya ukhti." Duh diri, Allaah kok dipakai merayu yang jodohnya saja belum pasti. Miris sekali.

REMINDER #3 TERUNTUK TEMAN YANG TELAH MENDAHULUIKU

Gambar
Entah bagaimana aku harus menggambar sebuah kisah nyata. Suatu peristiwa yang tak jua aku duga. Bahkan terlintas pun tak ada. Tentang ia yang lebih muda. Namun mendahuluiku untuk menutup usia. Tak banyak kebersamaan kami. Tawa riang pun sepertinya jarang terbagi. Apalagi berbagi perih. Intinya, interaksi jarang kami temui. Hingga kenangan pun rasanya sedikit kali terealisasi. Tapi ia, telah sangat melekat di hati ini.

REMINDER #2 ADA DOA DALAM NAMAMU

Gambar
Teruntuk anakku yang shalih.. Ummi tidak pernah menyangka bahwa engkau akan begitu cepat menyapa. Tak memberikan jeda untuk Ummi merasa resah. Tentang bagaimana dirimu nanti. Atau tentang kesanggupan Ummi dalam mendidik dan merawatmu kelak.

RESEP OSENG BERONTAK

Gambar
Hari ini masak apa ya, Bun? Kalau belum kepikiran, coba deh cek-ricek isi kulkas, mungkin akan menemukan ide setelah melihat bahan makanan yang tersimpan. Jangan buru-buru belanja ya, habiskan stok di dalam kulkas lebih baik untuk menghindari perbuatan mubazir.  Kalau saya, coba bikin masakan yang praktis dan no -ribet buat sarapan, seperti Oseng Berontak. Kenapa berontak? Karena saya cuma nyemplungin  semua bahan makanan yang ada di penyimpanan. Selamat mencoba!

REMINDER #1 BEKAL TERUNTUK YANG KEKAL

Gambar
"... Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat." [QS. Al-Baqarah(2) : 197] Dalam fikirku menerawang. Pada masa 9 tahun silam tatkala kaki ini baru menjejak pada suasana perkuliahan. Bertemu teman pun dosen bimbingan. Ada satu momen yang aku ingat hingga kini, sekalipun sempat terlupakan di hari kemarin. Tapi aku ingat, pada waktu seorang dosen mulai menasehatiku. Tentang masa depanku suatu saat nanti.

TEGUHLAH!

Gambar
Akhirnya engkau menyerah. Tak lagi ingin memberi upaya. Bukan bersedia untuk menjadi pecundang! Kau justru mulai mengerti bahwa para jumawa itu tak tergoyahkan. Orang-orang itu tidak akan bergeming oleh ratapan, bukan? Entah tulus atau kekanakan, nyatanya engkau merasa, bahwa mereka memang coba menyepelekan. Ah, sudahlah! Kini engkau pun menyadari bahwa tak penting rasa pengertian dari orang-orang itu.

MAYA-KU

Gambar
Aku suka menulis. Menemukan facebook menjadi semacam anugerah bagiku. Bayangkan! Aku bisa menulis apapun yang aku mau, tanpa batasan, pun tanpa larangan. Orang-orang terdekat tak mesti tahu apa yang aku ungkapkan. Cukuplah aku berteriak bebas dalam status hingga orang sekitar tak dapat membaca yang sedang kurasakan.

OUR FIRST

Gambar
Aku tidak pernah mengingat kapan pertemuan pertama kami, tetapi dia terus saja mengingatkanku tentang kali pertama kami berinteraksi . “Iya, saya setuju dengan usulan ustadz Auliya bahwa penyelesaian silabus ini harus dikawal dengan serius . ” Bahkan ia masih mengingat dengan jelas, setiap detail yang aku katakan kala siang itu. ooOOOooOOOoooOOoooOOoooOOOooOOOoo

FITNAH YANG TELAH DIWAHYUKAN

Gambar
Bukanlah hal baru, bahwa pada era globalisasi seperti saat ini kehidupan dipadati oleh tren yang silih berganti dengan pesatnya. Sayangnya tren-tren yang berkembang lebih banyak diramaikan oleh kaum muslimin di Indonesia. Sekalipun itu menyelisihi syari’at Islam dan menjauhi tuntunan Rasulullah  shalallahu’alayhiwasallam . Maka sekali lagi, terbukti benar apa yang telah disabdakan Rasulullah seribu tahun yang lalu:                                                                                                            “Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalian pun akan ikut masuk ke dalamnya.”   [HR. Bukhari dan Muslim]

TUMIS KULIT NAGA

Gambar
Alhamdulillah... Beberapa hari lalu dapa rizki minallah lewat tetangga, dikirimin buah naga ukuran sedang. Abis makan buahnya kok, ya sayang mau dibuang kulitnya. Alhasil, modal berani dicoba bikin Tumis Kulit Naga .